Jumat, 26 Juni 2009

nusa kambangan





Nusa Kambangan

Nusa Kambangan adalah nama sebuah pulau di Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai tempat terletaknya beberapa Lembaga Pemasyarakatan (LP) berkeamanan tinggi di Indonesia. Pulau ini masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Cilacap dan tercatat dalam daftar pulau terluar Indonesia. Untuk mencapai pulau ini orang harus menyeberang dengan kapal feri dari pelabuhan khusus di Cilacap selama kurang-lebih lima menit. Pelabuhan feri pulau ini bernama Wijayapura.

Semula terdapat sembilan LP di Nusa Kambangan (untuk narapidana dan tahanan politik), namun kini yang masih beroperasi hanya tinggal empat, yaitu LP Batu (dibangun 1925), LP Besi (dibangun 1929), LP Kembang Kuning (tahun 1950), dan LP Permisan (tertua, dibangun 1908). Lima lainnya, yaitu Nirbaya, Karang Tengah, Limus Buntu, Karang Anyar, dan Gleger telah ditutup. Wilayah selatan pulau menghadap langsung ke Samudera Indonesia dengan pantai berkarangnya dan ombak besar. Wilayah utara menghadap Cilacap dan dikelilingi kampung-kampung nelayan sepanjang hutan bakau, antara lain Kampung Laut dan Jojog.

Nusa Kambangan

Penghuni Nusakambangan hanya para narapidana dan pegawai LP beserta keluarganya, di bawah pengawasan Departemen Kehakiman dan Pemda Cilacap. Keluar-masuk pulau ini harus memiliki ijin khusus dengan prosedur tertentu. Anak-anak para pegawai bersekolah di SD yang tersedia di dalam pulau. Untuk meneruskan ke tingkat lanjutan (SMP, SMU, atau perguruan tinggi), mereka harus bersekolah di Cilacap atau kota lainnya di Pulau Jawa.

Pulau Kambangan, yang berstatus sebagai cagar alam, selain sering digunakan untuk latihan militer, juga merupakan habitat bagi pohon-pohon langka, namun banyak yang telah ditebang secara liar. Saat ini yang tersisa kebanyakan adalah tumbuhan perdu, nipah, dan belukar. Kayu pawlar yang hanya dapat ditemukan di pulau ini banyak dicuri karena setelah dikeringkan, mempunyai kualitas yang setara dengan kayu dari Kalimantan.

Secara tradisional, penerus dinasti Kesultanan Mataram sering melakukan ritual di pulau ini dan menjadikannya sebagai “hutan ritual”. Di bagian barat pulau, di sebuah gua yang terletak di areal hutan bakau, ada semacam prasasti peninggalan zaman VOC. Di ujung timur, di atas bukit karang, berdiri menara mercusuar Cimiring dan benteng kecil peninggalan Portugis. Berbagai macam tumbuhan khas ritual budaya Jawa ditanam di sini. Nusa Kambangan tercatat sebagai pertahanan terakhir dari tumbuhan wijayakusuma yang sejati. Dari sinilah nama pulau ini berasal: Nusa Kembangan, yang berarti “pulau bunga-bungaan”.

Pelabuhan feri utama yang ada di Nusakambangan adalah Pelabuhan Sodong, khusus untuk kepentingan transportasi keluarga dan pegawai serta narapidana.

8 komentar:

  1. Nusa kambangan pulau yang indah, tp jd gx indah karna ada LP'a

    BalasHapus
  2. mantabb..

    asik dong para napi..bisa refresing ke pantai yang indah..

    BalasHapus
  3. gua ga akh!!

    mending ke Azkaban!
    :p

    ketemu professor rufus.....
    hahahahaha.

    :p

    bebelisela.bologspot.com

    BalasHapus
  4. deket banget ini pulau sama kampung halaman gw, cilacap. gk ada 10 menit dari rumah kakek gw.
    menurut gw sih pulaunya biasa aja.
    terkesan serem, mungkin karena ada LP kelas kakapnya kali yaaa..

    BalasHapus
  5. duh,kalo ke nusakambangan trus ketemu sm penjahat kelas kakap giman??bisa diculik akunya..

    BalasHapus
  6. ngeri!bnyk penjahatnya!hiiiy

    BalasHapus
  7. penjahatnya kan di LP-nya,, bukan di t4 wisatanya... gw dah 3x ke situ... kalo dari sisi pantai yg menghadap CIlacap emg kelihatan kurang bagus,, yang jadi daya tarik itu pantai Permisan bagian selatan yg langsung berhadapan dengan Samudra Hindia... ga kalah ma Bali... tapi, ada kabar angin sekarang udah ditutup ya utk wisata? bener ga siy??? padahal rencananya awal januari 2010 mau ke situ...

    BalasHapus